Jumat, 15 Juni 2012


6 Larangan Dalam Hubungan Cinta




1. Selingkuh
Kesetiaan dan kepercayaan adalah fondasi utama dalam hubungan. Satu kali saja Anda merusaknya, maka kekuatan hubungan tak lagi sama. Jadi jangan pernah berselingkuh.

2. Tak peduli
Apa intinya memiliki hubungan cinta jika tak saling peduli? Ucapan cinta jangan di bibir saja. Kepedulian juga salah satu bentuk rasa cinta Anda pada pasangan.

3. Menyimpan emosi
Menyimpan emosi demi menghindari konflik bukanlah hal yang baik. Anda hanya memasang bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Jika ada hal yang menganggu Anda, lebih baik utarakan. Jika tak ingin menyulut konflik, utarakan perasaan Anda dalam keadaan kepala yang dingin dan tenang, sehingga emosi tak mudah tersulut.

4. Tidak bahagia
Untuk apa menjalin hubungan dengan seseorang yang tak bisa membuat Anda bahagia? Jangan siksa diri Anda dengan menjalankan hubungan yang sia-sia. Jika memang kebahagiaan tak lagi bisa Anda dapatkan, sebaiknya akhiri saja hubungan tersebut.

5. Mencemburui teman-temannya
Cemburu akan menjadi bumbu manis dalam sebuah hubungan. Namun cemburu juga butuh batasan dan alasan yang jelas dan masuk akal. Jika Anda selalu mencemburui siapapun yang berada di dekat pasangan, maka itu sama saja dengan cemburu buta. Apalagi jika yang Anda cemburui adalah teman-teman baik pasangan.

Ingat, sahabat dan teman dekat pasangan adalah salah satu yang bisa memengaruhi mereka. Jika Anda memusuhinya, maka mereka juga tak akan menganggap Anda teman. Jangan harap mereka akan mendukung hubungan Anda, jika hal ini terus berlanjut.
 
6. Memiliki ekspektasi terlalu tin
ggi.
Ada hal-hal yang tak bisa diubah dari pasangan. Jadi buat apa berusaha keras untuk mengubahnya menjadi seseorang yang lain. Ingat-ingatlah alasan Anda jatuh cinta padanya untuk pertama kali.

Kamis, 14 Juni 2012


Tetap Konsentrasi Kerja Setelah Putus Cinta


Kehidupan percintaan Anda boleh sedang terpuruk, tapi membolos kerja karena putus cinta hanya akan membuat kehilangan pekerjaan. Lupakanlah sejenak kisah pahit percintaan dan bangkit kembali. Hidup harus terus berjalan.

Perhatikan penampilan

Datang dengan penampilan lusuh dan muka kusut bukan strategi terbaik Anda jika ingin membangkitkan suasana hati. Luangkan waktu untuk memilih pakaian supaya hati lebih ceria. Jika perlu, pergilah ke salon sebelum berangkat ke kantor untuk membuat Anda lebih percaya diri. Kepercayaan diri yang meningkat bisa membuat perasaan lebih baik. Pujian dari rekan sekerja tentang penampilan Anda juga bisa bisa membuat hari semakin ceria.

Musik
Susun daftar lagu yang bisa memberikan semangat — bukan membuat semakin sendu. Buang lagu-lagu patah hati dari playlist dan gantikan dengan nada-nada semangat dari penyanyi favorit. Putar sejak berangkat kerja hingga sampai di kantor. Jika memungkinkan, tak ada salahnya memutar lagu-lagu penyemangat sambil bekerja. Tapi, jangan lupa kenakan earphone.

Simpan benda-benda Kenangan 
Apapun yang mengingatkan Anda pada si dia, jangan dibawa ke tempat kerja. Jika ada foto atau benda yang mengingatkan si dia di meja kerja Anda, sebaiknya simpan dulu. Fokus pada pekerjaan dan hindari hal-hal yang bisa menganggu konsentrasi serta menarik perhatian Anda kembali pada si dia.

Stop memantau
Anda mungkin selalu terkoneksi ke Internet di tempat kerja, tapi bukan berarti Anda terus memantau pergerakannya di Twitter atau Facebook. Hindari jejaring sosial ini sementara jika Anda merasa belum bisa mengatasi perasaan. Mengetahui dia sedang bersama siapa, melakukan apa, atau berada di mana hanya akan membuat perasaan Anda campur aduk dan menyurutkan suasana bekerja. Tak tertutup kemungkinan Anda bisa menitikkan air mata atau malah menangis tersedu-sedu di meja kerja jika melihat dia ternyata bahagia.

Jangan menghubungi
Tinggalkan drama putus cinta ini di rumah. Kantor adalah tempat Anda fokus pada pekerjaan. Anda seorang profesional dan sudah dewasa, Anda tentu bisa melakukan ini. Jangan hubungi mantan kekasih di jam kerja. Walau pembicaraan bisa berlangsung baik-baik, tapi paling tidak setengah jam sampai dua jam ke depan Anda akan lebih banyak memikirkan pembicaraan dengan sang mantan ketimbang konsentrasi pada pekerjaan.

Tutup mulut 
Tak perlu curhat sana-sini kepada rekan kerja kalau Anda putus dari sang kekasih. Sebisa mungkin hindari subjek ini untuk mengontrol emosi Anda. Jika tidak pandai menjaga perasaannya, Anda bisa berakhir menangis tersedu-sedu atau kehilangan konsetrasi akibat sesi curhat ini. Jika ada yang bertanya, jawab saja dengan singkat lalu alihkan ke pembicaraan lain. Jika sahabat Anda adalah teman kerja, ceritakan kisah sedih Anda setelah jam kerja di tempat yang lebih pribadi. Anda kan tidak mau digolongkan sebagai orang yang tidak bisa memilah antara kepentingan pribadi dan profesional di tempat kerja.

Makan
Yap, makan merupakan elemen sangat penting dalam keadaan ini. Makanan yang bergizi bisa memberikan Anda energi dan semangat lebih dalam menyelesaikan pekerjaan. Minum air yang cukup juga bisa membantu Anda menjaga konsentrasi bekerja. Tak ada salahnya meninggalkan diet sementara dan memilih makanan yang menyenangkan hati. Salah satu makanan favorit yang dipercaya bisa meningkatkan hormon yang membuat suasana hati lebih baik adalah cokelat.

Istirahat 
Jangan memaksakan diri, kondisi fisik Anda mungkin sedang tidak prima karena kurang tidur dan stres. Usahakan ambil istirahat singkat 5-10 menit seperlunya. Pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka menyegarkan diri atau menikmati kudapan favorit Anda di pantry. Lakukan sambil mengobrol ringan dengan rekan kerja untuk meningkatkan mood. Jika Anda masih sering menangis di toilet, jangan lupa membawa tisue dan obat iritasi mata untuk mengindari mata bengkak saat kembali ke kantor.

Jangan membuat keputusan penting
Anda sedang dalam keadaan emosional. Sebisa mungkin hindari membuat keputusan penting yang mempengaruhi hidup Anda. Tunggu beberapa hari setelah emosi Anda mereda dan bisa berpikir jernih. Jangan membuat keputusan yang bisa disesali hanya karena sedang dalam keadaan emosi. Fokus pada pekerjaan namun jangan terlalu paksakan diri mengerjakan hal-hal yang berat. Selesaikan sedikit-sedikit pekerjaan Anda sehingga beban pikiran tidak semakin menumpuk.

Bersenang-senang 

Tak ada salahnya menyempatkan diri bersenang-senang sepulangnya dari kantor. Lakukan apa saja yang bisa membuat Anda lebih positif dan bersemangat. Berburu diskon, minum kopi di kafe yang nyaman, menonton bioskop, karaoke, ke salon bersama sahabat atau kegiatan apapun yang bisa mengalihkan perhatian atau membuat Anda bisa bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan. Terimalah fakta kalau hubungan Anda sudah berakhir dan hidup Anda harus terus berjalan.

Anda sudah kehilangan kekasih, tentu Anda tak mau juga kehilangan pekerjaan bukan?

Kiat-kiat Bertemu Calon Mertua


Saat hubungan Anda dan si dia telah serius, kinilah saatnya bertemu orangtuanya. Tapi jangan sampai pertemuan yang penting ini membuat hubungan yang telah Anda jalin justru berakhir berantakan. Tak ingin gagal? Baca dulu kiat-kiat berikut.

WaktuWaktu yang tepat adalah segalanya. Memilih waktu yang salah hanya akan membuat rencana Anda dan pasangan berantakan. Konsultasikan dengan kekasih, kapan orangtuanya memiliki waktu luang, sehingga dengan sendirinya, suasana hati mereka pun tengah baik.

Kenali lebih dalam
Cari tahu "nilai-nilai" apa yang berlaku di keluarga kekasih. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk berbaur dengan orangtuanya. Jangan sampai perbedaan nilai membuat Anda dinilai tidak sopan oleh mereka. Sesuaikan diri Anda dengan baik.

Tempat

Tempat bertemu juga memengaruhi kesuksesan pertemuan. Hindari tempat yang terlalu ramai dan bising yang bisa membuat orangtua kekasih merasa tidak nyaman. Lebih baik pilih tempat yang nyaman, seperti sebuah kafe keluarga dengan alunan musik balada atau jazz yang lembut. Suasana tenang juga akan membuat hati menjadi senang.

Tepat waktuJangan sampai kesan pertama diri Anda rusak hanya karena datang terlambat. Lebih baik datang lebih dulu demi menghormati orangtua kekasih.

Hadiah
Tak ada salahnya membawa hantaran sederhana untuk menyenangkan orangtua kekasih. Diskusikan lebih dahulu dengan kekasih, hadiah apa yang paling tepat diberikan. Hal ini dapat memperlihatkan perhatian Anda pada keluarga kekasih.

Penampilan
Jangan lupa mempersiapkan penampilan Anda. Tampil seksi sangat tidak disarankan. Lebih baik gunakan pakaian yang sederhana, namun tetap terlihat elegan. Terusan sepanjang lutut, atau paduan kemeja dan celana jeans bisa menjadi pilihan yang tepat. Tata rambut juga harus diperhatikan. Pilihlah tatanan rambut yang rapi dan apik. Pilihlah tema warna make-up yang lembut dan natural sehingga penampilan tak tampak berlebihan. Hindari juga memakai terlalu banyak aksesori. Lebih baik pilih tampilan aman dan sederhana.

Topik pembicaraanHati-hati memilih topik pembicaraan. Pilihlah topik yang netral tanpa menyudutkan pihak manapun (misalnya bertema SARA). Jangan lupa juga tunjukkan keahlian Anda, misalnya bicarakan prestasi di bidang pekerjaan. Hal ini akan menjadi nilai plus yang tepat. Tapi hati-hati ya, jangan sampai Anda justru terkesan sombong dan angkuh.

Memuji

Jangan lupa untuk memuji. Carilah kelebihan orangtua pasangan, dan ungkapkan kekaguman Anda. Berikanlah pujian dengan tulus. Pujian palsu hanya akan membuat Anda terlihat dan terdengar munafik.

Semoga sukses!

Hati-hati Percintaan Bubar Karena Teknologi



Selalu ada sisi positif dan negatif dari semua hal, termasuk teknologi. Jika tidak hati-hati, perkembangan teknologi yang harusnya memudahkan, justru bisa menganggu kisah cinta Anda.

Ada orang yang mendapatkan kekasih lewat Internet, tetapi ada juga yang dicampakkan pujaan hati lewat SMS. Kehadiran teknologi dalam dunia percintaan memang kini semakin maju. Bukan hanya sekadar alat penghubung tapi juga bisa berfungsi sebagai detektif sampai “satpam”. Nah, jika tidak hati-hati, kecanggihan teknologi yang baik malah bisa berbalik merugikan kehidupan cinta Anda. Waspadalah!

Sibuk sendiri
Ketak-ketik di BlackBerry atau telepon selular cerdas Anda hampir tak bisa berhenti bahkan sampai detik terakhir sebelum tidur. Sering kali Anda lebih fokus pada ponsel, ketimbang pasangan yang duduk manis di sebelah. Saat liburan, interaksi Anda berdua juga kerap kurang maksimal karena kehadiran gangguan yang masuk melalui gadget Anda.

Jangan biarkan gadget atau alat komunikasi lainnya mengurangi kualitas hubungan Anda dengan orang terdekat. Usahakan sebisa mungkin melupakan gadget Anda dan berbincang dengan kekasih, teman makan malam. Bagaimanapun sentuhan personal dan interaksi saat tatap muka penting untuk meningkatkan kualitas hubungan walau Anda sudah saling berkabar seharian lewat pesan singkat.

Prioritas pertama

Apa yang Anda lakukan ketika baru bangun tidur? Memeluk pasangan, mencium si buah hati, atau memeriksa pesan di ponsel Anda? Jawaban yang terakhir mungkin lebih banyak dipilih saat ini.

Sadarkah Anda bahwa saat ini si gadget andalan sudah berubah jadi prioritas ketimbang orang tersayang? Berapa kali Anda harus melepaskan genggaman saat menonton bioskop dengan kekasih karena harus memeriksa pesan? Kerap juga pembicaraan penting dengan pasangan terganggu karena ada tanda pesan masuk di ponsel.

Jangan membiarkan diri Anda “dijajah” gadget. Selalu tetapkan batasan kapan Anda bisa terus memeriksa pesan di ponsel dan kapan Anda bisa benar-benar fokus untuk berinteraksi dengan kekasih. Orang tersayang Anda pasti kecewa jika ia dinomorduakan, meski oleh benda elektronik.

Eksistensi
Semakin berkembang, Internet menjadi tempat untuk berbagai macam hal, termasuk tempat menunjukkan eksistensi. "Kok status Facebook kamu masih single, kan kita sudah jadian?"

"Pasang foto sama aku dong di avatar Twitter?"

Nah, hal kecil seperti ini sering jadi pemicu konflik. Kata sayang atau komitmen kini tak cukup lagi hanya ditunjukkan secara tatap muka langsung. Status di Internet pun penting untuk mengukuhkan sebuah hubungan. Jika kekasih keberatan, maka potensi konflik bisa terjadi.

Dianggap masih ingin cari pacar, tidak mau menunjukkan sudah punya istri, atau bahkan dituduh tidak sayang jika tidak mau memajang eksistensi orang tersayang di situs jejaring sosial! Padahal setiap orang punya alasan dan preferensinya masing-masing.

Bisa saja sang kekasih menolak mengungkap terlalu banyak kisah pribadi atau kehidupan cintanya di jejaring sosial karena lebih banyak menggunakannya untuk urusan pekerjaan. Bicarakan hal ini baik-baik dan jangan jadikan sebagai tuntutan.

Jika ia memang siap membuka kehidupan pribadinya ke publik, tanpa diminta pun ia akan senang hati memasang status in a relationship atau married di profil jejaring sosialnya.

Mata-mata

Penguntit atau stalker era masa kini memang berbeda dengan jaman Alfred Hitchcock. Sekarang, tak lagi perlu keluar rumah untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan kekasih, di mana ia berada, hingga dengan siapa ia pergi. Cukup intip-intip status jejaring sosialnya atau bahkan lengkapi ponselnya dengan aplikasi berbasis GPS sehingga mudah melacak keberadaannya.

Ini juga menjadi potensi konflik karena tak sedikit pasangan yang cemburu buta. Kekasih dan mantannya sama-sama 'check-in' foursquare di mal tertentu dan bukan berarti mereka sedang bersama. Bisa saja kebetulan.

Atau kasus lain, jika pasangan Anda terlalu sering mention seseorang di Twitter, maka Anda secara otomatis membuka profil orang tersebut: Siapa dia dan apa hubungannya dengan kekasih Anda.

Apakah dalam konfrontasi Anda lebih percaya Internet ketimbang ucapan pasangan? Apalagi jika pasangan saling tahu password. Secara berkala pasti akan ada aktivitas saling memeriksa inbox atau aktivitas dan pertemanannya di situs tersebut secara diam-diam.

Huft! Melelahkan sekali ya jadi kekasih zaman sekarang. Mungkin banyak yang sudah lupa pada yang namanya kepercayaan dalam suatu hubungan. Karena itu jangan lupakan komunikasi tatap muka langsung agar hubungan tetap kuat tanpa perlu sibuk menjadi penguntit di dunia maya.

Tuntutan baru
Sudah dibaca (“R”) kenapa belum dibalas? Kenapa dia nggak mau memberi tahu password Facebook? Tak sedikit juga pasangan yang meminta kekasihnya mengirim bukti foto tempat ia berada karena tidak percaya pada ucapan kekasih. Banyak tuntutan baru muncul dengan adanya perkembangan teknologi. Tuntutan ini seringkali menjadi sumber konflik jika pasangan belum memiliki dasar hubungan yang kuat.

Mudah menilai
"Pacar baru kamu narsisistik ya, lihat saja Facebooknya."

"Kayaknya teman baru kamu orangnya aneh deh kalau aku lihat Twitternya."

Ketika bertemu atau mendengar nama orang baru, tak jarang yang dilakukan adalah mencari akun jejaring sosialnya atau menelusuri namanya di mesin pencari. Hasil pencarian akun jejaring sosialnya pun bermacam-macam. Ada yang positif, ada yang negatif. Tapi sering hasil pencarian itu dijadikan bahan untuk menilai orang tersebut. Bisa jadi Anda membatalkan kencan hanya karena melihat “keanehan” pada akun jejaring sosialnya.

Seperti halnya jangan menilai buku hanya dari sampulnya, jangan pula menilai seseorang hanya dari akun jejaring sosialnya. Memang akun jejaring sosialnya bisa memberikan gambaran tentang orang tersebut, tapi tak ada salahnya bertemu langsung dan siapa tahu ia tak seperti yang Anda duga.

Selingkuh
Ini yang paling berpotensi menimbulkan konflik. Beberapa studi mengatakan aktivitas yang tinggi pada situs jejaring sosial bisa membuka potensi selingkuh. Kemudahan untuk menggoda dan berhubungan dengan teman lama bisa membuka pintu baru untuk main api. Sekadar berteman atau sudah masuk ke kategori selingkuh? Batasan flirting pun kini semakin abu-abu dengan adanya fitur-fitur di jejaring sosial.

Jangan biarkan hal ini terjadi pada hubungan Anda. Kuncinya, tetap pertahankan kualitas komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan. Kuatkan hubungan Anda lewat interaksi secara langsung dan tetap saling berkabar lewat gadget andalan.

Jangan biarkan Internet dan gadget merusak hubungan cinta Anda yang begitu berharga.

Mitos Tentang Cinta dan Faktanya





Beragai mitos tentang cinta telah beredar selama berabad-abad. Namun tak semua mitos tersebut benar. Berikut beberapa mitos yang ada serta faktanya.

Mitos : Cinta saja sudah cukup sebagai dasar berhubungan
Fakta : Dalam memilih pasangan, banyak orang yang mengedepankan perasaan cinta yang menggebu-gebu. Hal itu tidak salah, namun saat ingin menjalin hubungan yang lebih serius misalnya pernikahan, sekadar perasaan cinta yang menggebu saja tidak cukup. Layaknya tanaman, cinta pun membutuhkan nutrisi untuk menjaganya tetap hidup. Kepercayaan, toleransi, intimasi serta komitmen adalah nutrisi utama bagi perasaan cinta. Jika Anda hanya merasakan cinta, tanpa diikuti oleh nutrisinya, maka dapat dipastikan, perasaan itu tak akan bertahan lama.

Mitos : Cinta tak perlu dipelajari

Fakta : Cinta juga perlu dipelajari. Jika Anda menganggap cinta saja sudah cukup, maka secara otomatis Anda dan pasangan tak akan pernah belajar untukberkomunikasi dan menyelesaikan masalah. padahal, sebesar apapun cinta Anda, kerikil dalam hubungan tak akan bisa dihindari. Namun ketika badai dahsyat yang menguji cinta Anda bisa dilewati, maka ikatan Anda dan pasangan makin kuat. Oleh karena itu, jangan jadikan perasaan cinta Anda alasan untuk berhenti belajar dan mengenal pasangan lebih dalam.

Mitos : Pasangan tak akan berubah sampai kapanpun
Fakta : Setiap orang akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Dulu si dia sering menulis puisi bagi Anda, namun kini, SMS romantis pun tak pernah ada. Anda tak bisa menahan perubahan tersebut. Yang bisa Anda lakukan adalah menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada maka Anda akan berbahagia. Lagipula, apakah cinta si dia hanya bisa dibuktikan lewat puisi-puisinya saja?

Mitos : Pasangan sempurna akan membuat Anda bahagia
Fakta : Tak ada seorangpun yang sempurna. Seperti kata pepatah, jangan menghabiskan waktu Anda untuk mencari orang yang sempurna. Tapi carilah seseorang yang bisa menyempurnakan kehidupan Anda. Si dia mungkin tak seganteng Brad Pitt, tak sekaya Donald Trump dan rambutnya tak setebal Sharuk Khan. Tapi kesabarannya dapat membuat hati Anda tenang setiap saat. Itulah pasangan yang 'sempurna'.

Mitos : Pernikahan adalah prestasi
Fakta : Jangan pernah terganggu dengan status sahabat yang sudah menikah. Menikah bukan prestasi. Memiliki suami bukan berarti Anda memiliki kelebihan dari wanita lain. Ketimbang putus asa karena status single, lebih baik buka pikiran Anda menjadi lebih positif. Aura dan emosi positif justru akan membuat Anda semakin menarik. Dan jika saatnya tepat, seorang 'pangeran' akan datang dan meminang Anda.

Selamat berbahagia.

Tanda Si Dia Masih Ingat Mantan

Merasa kekasih belum bisa melepaskan mantannya? Benarkah ia masih memiliki perasaan terhadap seseorang dari masa lalu? Yuk cari tahu!

Kedekatan kekasih dengan mantannya memang membuat jengah. Tapi jangan buru-buru cemburu buta. Kenali dulu tanda-tandanya.

1. Nama sang mantan sering muncul
Sengaja maupun tidak, kekasih sering mengucapkan nama mantan di sela percakapan. Ada saja hal-hal yang membuat nama sang mantan tak lepas dari bibir kekasih Anda.

2. Berhubungan baik dan saling bergantung
Tak salah rasanya jika tetap memiliki hubungan baik dengan mantan kekasih, tapi jika saling bergantung, rasanya berlebihan. Jika kekasih Anda sering mendahulukan mantannya yang meminta bantuan ketimbang menelepon atau bertemu dengan Anda, maka ini pertanda bahaya. Hubungan kekasih dan mantan berarti masih sangat kuat.

3. Berhubungan rutin
Menanyakan kabar sesekali lewat SMS, BBM atau jejaring sosial tentu bukan masalah besar. namun jika komunikasi dilakukan secara intens dan setiap saat, itu dapat memiliki arti lain. Sebaiknya mulailah bertanya pada kekasih, apa yang ia bicarakan dengan mantan kekasihnya setiap hari di telepon atau pesan singkat. Dari jawabannya, Anda tentu bisa menilai jika ada sesuatu yang tidak beres.

4. Membandingkan Anda dengan mantan kekasihnya
Ini merupakan tindakan yang menyebalkan. Siapa pun pasti tak ingin dibandingkan dengan orang lain, apalagi dengan mantan pacar si kekasih. Jika pacar Anda melakukannya, maka mungkin memang ia belum bisa melepaskan mantannya dengan ikhlas.

5. Masih menyimpan barang peninggalan

Foto dan hadiah-hadiah dari sang mantan masih menjadi barang kesayangan kekasih? Sebaiknya Anda dan kekasih harus mulai berdiskusi mengenai hubungan kalian ke depan. Karena hal ini merupakan tanda yang jelas bahwa kekasih belum bisa melepaskan diri dari masa lalu.

6. Kekasih tak suka dengan pacar baru mantannya

Setiap sang mantan dekat dengan orang lain, emosi kekasih Anda pasti tersulut. Ini berarti ia masih belum rela melepaskan mantannya.

7. Masih membahas kesalahan sang mantan

Tak hanya memori baik yang bisa dijadikan tanda bahwa kekasih masih menyukai mantannya. terkadang keluhan mengenai kesalahan mantan yang ia bahas terus menerus juga bisa berarti bahwa perasaannya terhadap sang mantan masih kuat. 
Jangan lupa juga untuk memperhatikan tanda-tanda lain seperti salah memanggil nama Anda dan tertukar dengan nama sang mantan, membawa Anda ke tempat kenangannya bersama sang mantan atau terus menerus mendengarkan lagu sedih layaknya orang kehilangan. Hal ini dapat berarti, Anda hanya dijadikan pelipur lara di kala ia kehilangan kekasih.

Supaya Aman Berteman Dengan Mantan


Setelah hubungan cinta tak bisa dipertahankan, banyak pasangan yang memilih lanjut ke hubungan “berteman saja”. Apakah hubungan semacam ini bisa berjalan atau selalu ada maksud lain di baliknya?

Penyebab 
Pelajari kembali mengapa hubungan Anda dengan si mantan harus berakhir. Penyebab putusnya hubungan cinta bisa menentukan suksesnya hubungan pertemanan Anda dengan si mantan.

Jika Anda putus baik-baik karena tak sanggup menjalani hubungan jarak jauh, mungkin saja hubungan pertemanan bisa lebih baik. Tapi jika Anda putus karena si mantan berselingkuh dan kini sudah punya pacar baru, jangan-jangan Anda menyimpan dendam tersembunyi untuk balas dendam.

Kenali perasaan dan niat Anda untuk menjalin pertemanan dengan mantan. Jika ada tujuan untuk merebut hatinya kembali atau maksud lain, sebaiknya lupakan kata-kata “berteman” dalam hubungan Anda.

Bahasa tubuh 
Si dia kini bukan kekasih Anda. Dia hanya teman biasa seperti teman Anda lainnya. Perlakukan dia sama seperti teman Anda lainnya. Artinya, segala bentuk perhatian lebih yang diwujudkan dalam bahasa tubuh seperti mencium, berpegangan tangan, atau memeluk sebaiknya tidak dilakukan.

Bisa saja ia merasa tidak nyaman dengan perlakukan tersebut karena niatnya kembali berhubungan dengan Anda hanya berteman. Jika belum bisa mengendalikan perasaan, sebaiknya hindari dulu bertemu dengan sang mantan.

Sabar

Anda tidak lagi berhak marah atau bahkan ngambek jika ia datang bersama orang baru. Kendalikan emosi dan pertebal kesabaran jika masih ingin memiliki hubungan pertemanan dengannya. Jangan terlalu ambisius dalam hubungan Anda. Sebagai teman, tentu tak perlu bertemu tiap hari atau bahkan seminggu sekali.

Jangan berharap dalam waktu singkat Anda dan dia bisa memiliki hubungan senyaman Anda dengan teman lama. Anda dan si dia mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri sebagai teman. Jangan pernah memaksakan diri atau memaksakan dia untuk menerima dengan cepat hubungan ini.  Salah langkah, Anda malah bisa kehilangan dia sebagai pacar sekaligus teman.

Lembaran baru 
Jangan berteman dengan sang mantan dengan harapan bisa mendapatkan cintanya kembali. Jika hubungan Anda sudah berakhir, terimalah dengan lapang dada dan perbaiki diri agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Pelan-pelan, buka lembaran baru kehidupan Anda. Tidak ada salahnya membuka hati terhadap orang baru. Hubungan pertemanan bisa lebih mudah jika Anda dan dia sudah sama-sama beranjak dari masa lalu.

Bantuan teman

Pada masa-masa awal, tak ada salahnya meminta bantuan teman untuk mencairkan suasana. Jika Anda dan mantan punya teman yang sama, ajaklah mereka berkumpul bersama. Semakin banyak orang, Anda jadi tidak perlu terlalu fokus dengan sang mantan. Teman juga bisa membantu mengingatkan jika Anda melakukan tindakan yang bisa membuatnya kurang nyaman.

Jangan memicu kenangan 

Usahakan tidak mengunjungi tempat yang terlalu romantis atau bisa memicu kenangan lama. Hubungan pertemanan ini memang berbeda dengan pertemanan biasa. Salah langkah, hubungan pertemanan ini bisa cepat berakhir. Jika memang akan pergi berdua, pilih tempat-tempat dengan suasana yang netral dan tidak memicu hal-hal yang membuat suasana menjadi kaku atau aneh.

Tutup masa lalu

Jika Anda dan mantan sudah memutuskan untuk berteman, maka kalian sudah sepakat menutup rapat-rapat kenangan lama. Pembicaraan tentang masa lalu pada saat Anda sedang berdua hanya akan membuat suasana tidak nyaman. Tidak perlu juga mengungkit-ungkit kesalahannya di masa lalu jika ada kejadian atau pembicaraan yang mengingatkan. Hal seperti ini akan membuat hubungan menjadi tidak nyaman dan malah berpotensi memicu konflik baru.

Hargai keputusannya
Jika semua cara sudah dicoba tapi ia malah menjauh, hargailah keputusannya. Mungkin ia merasa belum nyaman untuk berhubungan dengan Anda sebagai teman. Ada banyak cara untuk menjaga silaturahmi dengannya. Beri ia waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan membuka lembaran baru. Jangan memaksakan dia untuk terus berhubungan Anda jika ia belum merasa nyaman. Bangun hubungan pertemanan secara pelan-pelan. Hubungi ia hanya pada saat-saat penting seperti hari raya atau ulang tahun untuk tetap menjaga hubungan baik.